Jumat, 08 Maret 2013

temuan terbaru: minum alkohol dapat memperkecil volume otak?

artikel kesehatan terbaru
 on artikel kesehatan
artikel kesehatan terbaru image



mumunto -


artikel dari surat kabar lokal jawa tengah memaparkan penelitian ilmuan amerika mengenai hubungan minum alkohol dengan kesehatan otak. baca selengkapnya disini http://sehat.suaramerdeka.com/index.php?id=194
Bagaimana pendapat anda?



Answer
Saya kira sepanjang hasil penelitian tsb valid sesuai standar baku sebuah penelitian, maka boleh dijadikan acuan penelitian lebih lanjut mengenai efek lainnya terhadap kesehatan berikut penanganannya.

Sayang penelitian tsb nampaknya baru dilakukan pada satu ras di AS, hal ini karena belum tentu alkohol akan memiliki efek yang sama pada ras Asia.

Namun demikian satu hal yang paling berbahaya adalah efek alkohol terhadap pengendalian otak manusia pada waktu mabuk. Manusia pada waktu mabuk tidak bisa disebut manusia lagi, karena faktor penting yang membedakan manusia dengan binatang adalah manusia memiliki pemikiran dan nurani. Bisa kita lihat manusia mabuk akibat alkohol berakibat sangat buruk bagi dirinya dan orang lain.

Sangat wajar bahwa agama melarang umatnya untuk meminum alkohol, walau dalam jumlah sedikit sekalipun, karena agama menginginkan umatnya menjadi manusia seutuhnya yang memiliki pikiran dan nurani keimanan.

Terima kasih sharingnya.
Salam
Abun

setujukah anda untuk berVEGETARIAN ??? (baca artikel ini)?

Q. sepotong daging bukanlah makanan yg sehat.

Dulu Departemen Kesehatan Amerika mengajukan kombinasi 5 jenis makanan sehat, yaitu : susu, daging, kacang-kacangan, buah dan sayuran. Tetapi berdasarkan kenyataan semakin meningkatnya angka kematian dan angka terserang penyakit, serta fakta terbaru pengetahuan nutrisi, maka sejak tahun 1991, oleh PCRM (Physician Committee for Responsible Medicine) yang terdiri dari para dokter dan ahli gizi terkenal di Amerika Serikat, telah ditetapkan pola makan kombinasi baru dari 4 jenis makanan sehat (The New Four Food Groups) : Padia-padian/ palawija (5 porsi atau lebih), sayur-sayuran (4 porsi atau lebih), buah-buahan (3 porsi atau lebih), dan kacang-kacangan (2 porsi atau lebih). Segala jenis daging dan makanan hewani bukanlah makanan sehat!

Daging dan semua unsur yang bersifat hewani (termasuk makanan yang terbuat dari susu) tidak mengandung serat, mengandung banyak lemak jenuh dan kolestrol sebagai penyebab utama penyakit kanker, jantung, hipertensi dan penyakit berbahaya lainnya. Makanan vegetarian banyak mengandung serat, yang dapat menyerap semua zat yang tidak baik/ berbahaya termasuk kelebihan lemak, juga membantu penyerapan gizi dalam seluruh bagian usus halus, serta berperan penting membersihkan seluruh bagian usus besar.





bervegetarian cegah krisis pangan dan lingkungan.

Krisis pangan, lingkungan, air, kesehatan, bahkan ekonomi sesungguhnya bisa jauh dicegah dengan mengurangi konsumsi daging. Namun, informasi-informasi tentang hal itu nyaris tak pernah diperoleh masyarakat. Kultur makan daging sudah sedemikian akut.

Hal itu disampaikan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prasasto Satwiko dalam pidato Dies Natalis XLIII UAJY, Sabtu (27/9). "Yang terjadi sekarang adalah krisis pengelolaan alam yang dilakukan manusia. Sumber daya alam kita bukan berkurang, tapi menuju habis," ucapnya.

Sangat banyak alasan yang tak terbantahkan. Hewan ternak, kata Prasasto yang vegetarian ini, mengonsumsi air dan tumbuhanâyang sejatinya bisa untuk dimakan/diolah manusiaâdalam porsi banyak. Sementara yang dihasilkan hewan bagi manusia hanya sepotong daging.

Kalau dibenturkan dengan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa setiap tujuh detik terdapat satu anak mati kelaparan, kenyataan ini jelas membuat terperangah.

"Berhenti atau jauh mengurangi makan daging bisa menyelamatkan lingkungan. Anda pasti tidak tahu kalau ikan yang ada di meja sebenarnya hanya sepersekian persen dari yang ditangkap di laut. Sisanya, ikan-ikan yang tidak terpakai dibuang dalam keadaan mati dan sekarat di laut," ucapnya. Tak hanya itu, dua pertiga lahan pertanian di bumi hanya dijadikan peternakan atau padang rumput. Lebih mencengangkan lagi, efek rumah kaca yang membuat suhu bumi terus naik, tak hanya disebabkan gas CO2 melainkan juga oleh gas metan.

PBB menyebut aneka polusi kendaraan (CO2) menyumbang 13 persen efek gas rumah kaca dan metan 18 persen. "Dan peternakanlah sumber utama gas metan. Padahal, gas metan 23 kali lebih berbahaya ketimbang CO2," katanya.

Untuk krisis kesehatan, orang sudah tahu daging penyebab aneka penyakit mengerikan. Untuk krisis ekonomi, bisa dijelaskan sederhana. "Kita menyalakan kompor lebih lama untuk memasak daging? Selain itu harga daging juga lebih mahal ketimbang sayuran," paparnya.

Prasasto menyayangkan bahwa informasi seputar akibat mengonsumsi daging tak banyak terekspos, termasuk oleh media dan kalangan intelektual. "Tentu ada sanggahan yang bersuara bahwa daging adalah sumber protein dan tenaga, tetapi sesungguhnya tidak. Manusia bisa hidup tanpa daging, namun tak bisa hidup tanpa tumbuhan. Silakan dibuktikan," ujarnya.


obama berdiskusi ttg dampak peternakan trhdp lingkungan.

âSaya baru saja membaca sebuah artikel di New York Times yang ditulis oleh Michael Pollen mengenai pangan dan fakta bahwa seluruh sistem peternakan kita bergantung pada minyak yang harganya murah. Sebagai akibatnya, sektor peternakan kita sebenarnya menyumbang lebih banyak gas rumah kaca daripada sektor transportasi kita. Dan sementara itu juga, peternakan menciptakan monokultur yang rentan terhadap ancaman ketahanan nasional, rentan terhadap harga pangan yang meroket ataupun anjlok, naik turunnya harga komoditas, dan sebagian bertanggung jawab atas ledakan biaya medis karena peternakan menyebabkan diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung, obesitas, semua hal yang mendorong pengeluaran besar-besaran dalam biaya medis kita. Itu hanya satu sektor ekonomi. Hal yang sama juga berlaku di sektor transportasi. Hal yang sama juga berlaku dalam konstruksi bangunan. Di seluruh bidang sama.

Bagi kami boleh dibilang kami akan memperbarui total bagaimana kita menggunakan energi untuk menangani perubahan iklim, menangani ketahanan nasional, dan mendorong ekonomi kita, itu akan menjadi prioritas nomor satu saya ketika saya masuk bekerja, dengan asumsi, sudah jelas, bahwa kita sudah cukup berbuat sesuatu untuk menstabil


Answer
Pendapat q......

Mungkin yang bisa q katakan bukanlah menjadi vegetarian atau tidak. Menjadi vegetarian atau tidak itu adalah hak pilih masing-masing. Dan kita semua harus menghargainya

Sebagai contoh daging memang mengandung kolesterol, namun kolesterol sendiri sebenarnya juga dibutuhkan oleh tubuh karena kolesterol tidak diproduksi dalam tubuh melainkan harus didapat dari sumber makanan lain. namun apabila berlebihan dalam mengkonsumsinya,kolesterol bisa menjadi penyakit yang akan menyakiti kita.


Yang ingin q tekankan adalah bukanlah masalah menjadi vegetarian atau tidak (jujur aq sendiri sudah mulai menghindari produk hewani seperti daging dan ayam, tapi belum sepenuhnya,seperti susu atau telur, dan ikan), tapi lebih kepada bagaimana aq dan manusia menjaga diri dan mengontrol pola makan dan gaya hidup mereka.

Jaman dulu dimana industrialisasi dan modernisasi belum menjadi bagian dari masyarakat dan semuanya serba tradisional, orang tetap bisa menikmati makanan baik dari sumber nabati maupun hewani tanpa khawatir akan dampak buruk bagi diri maupun lingkungan,
Karena mereka makan hanya pada saat lapar dan mengusahakan sendiri sumber makanan mereka. Tidak seperti sekarang, dimana makan menjadi gaya hidup. Orang berlomba-lomba mencari makan sampai yang aneh-aneh, mengunjungi segala macam restoran hanya untuk memuaskan "hasrat makan".

Jadi mungkin bagiku, mengatur gaya hidup dan pola makan, serta menjaga lingkungan adalah hal yang bisa kulakukan,bukankah hewan diciptakan untuk manusia untuk diambil manfaatnya? Tapi jangan berlebihan dalam memanfaatkannya.

Thanx.



Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar